Malam ini berbeda
Entah bulan yang tak mau pergi menepi
Atau fajar yang ingin menyingsing lebih awal.
Sujudku lebih berat dari biasanya
Punggungku tak lurus saat rukuk
Menahan aliran air mata yang sudah semakin deras
Bukan,
Bukan karena dosaku yang lebih banyak dari debu di padang pasir
Bukan karena harapku akan masa depan
Tapi,
Karena engkau terlihat bahagia sedang aku disini menderita
Karena engkau terlihat tanpa beban sedang aku disini berjuang
Karena aku malu akan diriku yang lebih rapuh dari kaca
Namun,
Aku tidak ingin kehilangan arah
Aku tidak ingin menodai hatiku dengan rasa dengki atas kebahagiaan yang engkau punya sekarang
Pun aku tidak ingin pelajaran tauhid hilang dari hatiku
Dan pada akhirnya aku berkata,
Kepada rindu yang terkadang menyayat hati, dengan takdir Ilahi lah aku harus percaya.
Entah bulan yang tak mau pergi menepi
Atau fajar yang ingin menyingsing lebih awal.
Sujudku lebih berat dari biasanya
Punggungku tak lurus saat rukuk
Menahan aliran air mata yang sudah semakin deras
Bukan,
Bukan karena dosaku yang lebih banyak dari debu di padang pasir
Bukan karena harapku akan masa depan
Tapi,
Karena engkau terlihat bahagia sedang aku disini menderita
Karena engkau terlihat tanpa beban sedang aku disini berjuang
Karena aku malu akan diriku yang lebih rapuh dari kaca
Namun,
Aku tidak ingin kehilangan arah
Aku tidak ingin menodai hatiku dengan rasa dengki atas kebahagiaan yang engkau punya sekarang
Pun aku tidak ingin pelajaran tauhid hilang dari hatiku
Dan pada akhirnya aku berkata,
Kepada rindu yang terkadang menyayat hati, dengan takdir Ilahi lah aku harus percaya.