It is all about trusting Him.

11.15.00



Hi,

It is been a quite long time since the last time I shared some story here.

First thing first, my condition is waaay much better than weeks ago. It is just that.. I know, my happiness depends only to Allah and all I have to do to be happy is by.. getting closer to  Him, The Almighty One.

Gue sempat mengalami middle-level galau (lol) beberapa minggu lalu, ketika gue sangat takut melihat masa depan. Everything looked just soo uncertain. And I was afraid of it, so much it hurt. I cried and cried. Tapi sekarang, setelah gue berusaha untuk mengembalikan pikiran gue menjadi lebih jernih.. mendekatkan diri lagi ke Allah.. gue tau kalo hidup memang penuh ketidakpastian. Dan yang paling penting, gue tau hidup gue sudah digariskan semuanya oleh Allah. Yang gue lakukan adalah berikhtiar dan usaha aja... gak perlu takut sama sekali. Tawheed pokoknya.

The middle-class galau I talked was about: (1)education-career and (2)spouse.

(1) Gue gagal beasiswa luar negeri kominfo kemarin, di tahap terakhir. I was sooo close in getting a frikkin scholarship. But, I failed. Tdinya gue udah seneng banget karena gue tau timelien hidup gue akan sesuai dengan rencana gue selama ini. Gue harusnya berangkat kuliah september, 2 tahun kemudian balik ke Indo, cari kampus buat ngajar, nikah. kelar, deh! (loh hidup gue emang se-sempit kepingin jadi seorang anak, istri dan ibuk yang baik aja sih HEHEHE).

Daan, karena gue gagal.. timeline hidup gue otomatis berubah kan yah. Nah, gue tadinya galauuu banget gitu pokoknya. gatau kenapa emang talbis iblis deh subhanallaah banget. Tapi sekarang, insya Allah udah gak galau lagi. Gue akan menjalankan plan B gue yang emang udah dari dulu gue punya. Dan kalo gak bisa juga kuliah ke Belanda, yaudah... gapapa di Indonesia aja. Pokoknya yang mana yang terbaik bagi Allah aja sekarang mah. Setelah gue pikir-pikir, Allah tuh emang tau yang terbaik bagi gue. Kemarin, mungkin niat gue untuk mau study abroad itu terlalu selfish dan terlalu worldly. Gak ada value sama sekali buat akhirat kelak deh kayaknya. Makanya, harus dibenahi untuk kedepannya.

Besides, ultimate goals of my life are to be anak, istri dan ibu yang sholehah. Udah gitu doang gak muluk-muluk :))) Keinginan gue untuk mengajar ya emang cita-cita gue juga sih... supaya ilmu bermanfaat.. dan supaya ultimate goals gue itu tercapai. Tapi, being a lecturer kan ya gak harus kuliah di luar negeri. (walaupun gue sangat teramat ingin... tapi yaaa balik lagi.. terserah Allah mau gmn. gue hanya ikhtiar dan do'a sekuatttt yang gue mampu).

I know.. I sound like a very very close minded girl. Tapi, beneran, I just think that I am the type of such as woman yang sukanya di rumah (males apa gimana sih wkwkwk).

(2) Yaaa yaa I know harusnya gue udah berada di level dimana gue mikirin permasalahan dunia ini tanpa galauin ginian. Tapi gimana, dong? I am just a hopeless romantic girl. I want to love someone, in a very romantic way (u can puke if u want)! In 2 weeks ahead, I am going to be a 23 years old girl. Dan, tanda-tanda kedatangan habibae sangat sangat sangat nihil. Disamping itu, my trust issue towards men haven't been fixed well, yet. I am SCARED to be betrayed. seriously. it is harder than it sounds.

Tapi, setelah gue mencoba belajar lagi tentang tawheed, hiks.. alangkah semua jawaban itu udah ada di qur'an dan sunnah. gue hanya perlu cari orang yang agama dan akhlaq-nya baik. the one who gievs me certainty. the one who can treat me well because he knows Rasulullah taught him to. the one who will ask me to learn kutaab. the one whose days are filled with ayatul qur'an. the one who loves family. the one whose goals are jannah, not this worldly life.



Yup, I just need to be a good woman because I know Allah pairs good woman with good man, too.. insya Allah. Nah, permasalahannya, kenapaaaaa sampai sekarang masih begini aja hidup gak ada yang meningkat hmm... hahahaha gapapa dehh. smg habibae terima all my weirdness LUVV.




Intinya, Problem solved. aku tenaaaang banget rasanya sekarang. mudah ya solusinya, as simple as trusting everything to The One Who Creates Me :')

Ahh... Ya Rabb..
hidup sebagai manusia overthinking seperti aku emang haruuus sering-sering baca qur'an, sering-sering denger nasehat ulama dan asatidz agar hati ini tetap teguh. agar aku teruuuuus sadar kalo dunia ini mah hanya tempat persinggahan aja.

Alhamdulillaah beberapa hari lagi Ramadhan datang insya Allaah.
Cepatlah dataaang wahai bulan penuh kebaikan.... hati ini butuh kamuuu :')

udah gitu aja curhatan bulan ini. 
Xx.

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe