Perempuan Keren

14.03.00



Kadang saya ingin sekali menulis sesuatu yang serius layaknya wanita-wanita lain di blognya. Saya juga tidak mengerti kenapa saat ini saya menggunakan kata "saya" dalam menulis blog. Saya hanya ingin terlihat.... keren. Saya masih belajar self-acceptance, loh. Saya ini seriiing banget menggerutu terhadap diri saya sendiri. Kadang, setelah saya bicara dengan orang lain, saya jadi berpikir, "Nida, kamu kok bodoh dan banyak bicara sekali". Salah, deh, pastinya pikiran saya pun sama anehnya dengan bahasa saya yang kira-kira seperti, "Nid! Kok odong dan bawel banget sih lo!".

Saya ingin jadi perempuan keren. Perempuan yang pendiam, yang anggun, yang malu bicara di depan umum, yang gak pernah bicara sendiri, yang gak pernah bicara dengan kucing, yang gak pernah menangisi video gajah, yang tegar, yang bisa pompa aqua galon di lab kampus, yang bisa install ulang OS sendiri, yang tegas, yang asertif, yang bahkan tau arti asertif itu apa, yang gak cadel, yang ketawanya biasa aja, yang ngerti science, yang mau diajak diskusi tentang fisika, yang baca artikel keren, yang bukan social media freak, yang.............. ah, pokoknya yang seperti itu!

I am the exact opposite of what I expect me to be.

Saya mau berubah!! Tapi, sayangnya, tiap saya berusaha untuk berubah pasti teman-teman saya langsung bilang, "Nid, lo gapapa, kan?". Huh, mereka tuh ngerti gak sih kalo saya dalam tahap pembentukan mental menjadi perempuan keren?!

Eh, tapi....... saya juga perempuan keren, kok!

Aslinya, saya gak pernah malu untuk menyapa orang duluan, saya bisa berbicara dengan semua usia dan hampir semua kalangan, bahkan kucing, hihihihi. Saya bisa buat orang tersenyum, bahkan tertawa! Saya tuh cengeng karena saya penyayang! Dan, kalo masalah asertif, coach lomba saya pernah bilang, "Kalau ada pertanyaan pas sesi tanya jawab, nida yang tanggung jawab. Walaupun kamu gak asertif, kamu tuh bagus karena kalo ada apa-apa langsung jawab cepat banget. Salah benar belakangan, tidak apa-apa". Walaupun saya gak ngerti arti kata asertif apa, saya aneh, freak, nyebelin, bawel, dan lain-lain, saya tetap perempuan keren, kok!


Saya adalah saya, bukan mereka :-P

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe