I have so many words inside my mind to write, but I feel like I have no power to even type it here. Shodaqta Yaa Rosulullaah Sholallahu'alaihi wa sallam. Indeed death cuts off all the pleasure in this dunya. Abu Hurayra reported that the Messenger of Allah, may Allah bless him and grant him peace, said, “Remember frequently the thing that cuts off pleasures,” i.e. death.” [at-Tirmidhi]. So sad.. we often think we will live long here, we believe death will not come so close. But, death is inevitable. Death will find us. 



Anyway, this is inspired by Freddy Budiman's story. Rohimahullaah.
He definitely reminds me about the death sentence I got since I was born. I will die. I just do not know when. Oh.. how I have to prepare it. Masya Allaah.. what a beautiful journey of him... in the end of his life, I believe he has reminded a lot of souls to turn back to Allaah...

Also, I recommend you to listen to Ustadz Syafiq Basalamah's lecture below. This lecture is about death... May Alloh bless Ustadz Syafiq. 





Tell me, khoirunnida.
How long do you want to stay bad like this?
O, dear friends, please pray for me... :'(

As I got my driving license today, i offered my self to drive my mom's car. At first, she was doubt with me because she knew i was effin' dumb at driving. But she agreed at the end.

Yup, tonight was my first ever experience in real driving. I drove thru the Jakata's crazy traffic jams, with crazy bikes and buses. It was a nightmare for me. All my life, I haven't driven any vehicles before. I can't even drive motorbike on real roads (by real roads, I mean big roads.. you get it lah). The problem I have is:

1. I can't feel my car's body, like I don't even know if it was close to cars besides mine or not
2. I am not used to look at rear view mirror

As a human being, we all have our own darkest time. It is when we let every negativity inside our souls. And so does him. I try to understand him frowning about what he called as his impairment ─ in which I disagree to call it so. Well, I can see how hard it is living with society's labels.

He is not like this, not like that. Not like what society wants him to be.
And there, where society started to label him as "a fail guy" or "a child with broken dreams" or  "just another lazy guy in college who doesn't want to work harder" or maybe just "a man with poor destiny".

The truth is: Fuck off, society. You know nothing about his life.

Oh, how I hate society and their labels.

But then, I realized something. I am a part of that kind of society, too! I (unconsciously) love giving labels to people, for example: the effortlessly smart woman, the smart woman because of studying 24/7 a day, the anti social one, the social media freak one, the NU, the PKS guys in college, the why-are-you-so-beautiful woman, the why-do-you-wear-so-much-make-up woman, the padang-not-to-marry guy, the all-hail-lord-jawa guy etc.

Damn. I am a part of the fucked-off society. I am a part of the society which makes my bestfriend (kind of) frowning about his life.

I definitely have to gradually change the way I perceive others. Not only me, but you better do too, people. Do not give labels to anyone.. we are equal after all. We never stepped in anyone's shoe, why bother giving them label? Labels are for cans or clothes, not people. And, in order to create a better world to live, we have to change our own selves to be better first, right?

Chances are, there will always be labels. We ourselves also have labels given by society. Just make sure it doesn't bother us. After all, our worth is determined by God, not them.

If you do not want to be labeled, do not label anyone. It takes two to tango.

Oh, how I should be grateful to know him because I really have learnt a lot to have a better view towards life and human being. Tho we have different way to think and live, it is been awesome to talk soul to soul to him! And, people, if you label us as a couple, F off. You know nothing about two people from the opposite gender having strong friendship, don't you?

Di tengah-tengah proses revisi skripsi.

Alhamdulillaah aku syuda sidang skripsi sekitar 2 minggu lalu..
Proses menunggu jadwal sidang itu merupakan momen yang deg-degan. Satu sisi, gak mau jadi orang yang pertama-tama banget sidang. Di sisi lain, ibuk sudah bertanya mulu "kapan sidang?".. yah alhamdulillah yauu daripada ditanyain kapan nikah, ku tambah pusing hahaha.

Akhirnya keluar juga tuh jadwal sidang yang official.. Aku sidang tanggal 28 Juni 2016 dengan 2 orang penguji, yaitu:

1. Dana Indra Sensuse, Ir, MLIS, PhD.
2. Rahmat Mustafa Samik Ibrahim, M.Kom.

Ternyata, jadwal sidangku barengan dengan Intan dan Shufida, teman perjuangan in these recent months.. oh, sungguh sedih tidak nonton kalian, mbak...

Bagaimana perasaanku setelah liat jadwal sidang? SU-PER. Rasanya kayak ketemu mas-mas PhD, eh tapi ini ketemu Bapak-Bapak PhD yang beneran. I-ya, Pak Dana :") Dari awal kalkulasi data pake SEM untuk skripsi, terjadi percakapan seperti ini antara aku dan dosbing:

"kamu kalo ketemu dosen yang into statistik banget, yang kayak gini pasti ditanyain"
"waa.. emang siapa Pak dosen penguji yang kayak gitu?"
"Salah satunya Pak Dana"

Selain itu, Pak Ibam juga memang terkenal WOW kalo sidang skripsi... huaaa..
Dan semenjak saat itu lah, otak ini sudah terpatri dengan nama Pak Dana dan Pak Ibam. Takuuut euy dapat mereka sebagai dosen penguji, eh... Alloh takdirkan kaya gitu ahahahah.

Persiapan untuk sidang baru dimulai H-4 dengan menginap di Lab TA. Waktu itu, aku gak punya laptop karena hilang.. terus aku emang gak suka pakai komputer yang bukan punyaku (include laptop&komputer yg di rumah.. gatau ga enak ajaa.. kalo PC di lab TA khan udah jadi hak "milik" khoirunnida selama 6 bulan hahah banyak alasan). Nah untuk design, Tadinya aku mau buat presentasi dengan format powerpoint-nya Rizda yang biasa kami pakai lomba, udah izin juga sama dia dan diizinin. Tapi, entah kenapa aku bosen pisaaaan pake itu mulu haha... jadi buka-buka Slidecarnival untuk liat format powerpoint lain, deh. Alhamdulillaah, nemu yang aku banget! Parah aku suka banget sama design ini karena sooo me.... dusty pink-dusty chocolate gemash-gemash gitu.

design presentasi skripsi

Kemudian, hari Jum'at (24 Juni), aku datang ke sidang skripsi temanku yang dosen pengujinya sama kaya aku. Walaupun tipe penelitian aku dan dia beda, aku mau tau aja gaya pertanyaan penguji bagaimana. Dan..................................... Ya Alloh.... aku langsung speechless. Temanku itu dibantai ba-nget pa-rah. Separah itu deh pokoknya. Aku dan teman-teman lain yang nonton aja sampai cringe gitu loh kayak gakuat nontonnya... gak tega sama dia. Terus teman-teman yang lain malah jadi menyemangati aku karena mereka tahu dosen penguji ku sama.

Suasana sidang teman yang pengujinya sama

Intinya, pasca nonton sidang itu aku malah jadi super deg-degan. It is like preparing my grave, ha ha ha.. lebay deh.

Daan, drama lainnya datang. Aku jatuh sakit, puncaknya di H-3 skripsi... Pas malam, aku demam banget, everything is spinning around, i don't feel like i can do my thesis defense. Aku sampai benar-benar kepikiran untuk minta undur jadwal skripsi.... Pokoknya di H-3 skripsi itu malamnya aku gak bisa tidur karena aku demam dan akhirnya malah jadi stress mikirin sidang.

Tapi alhamdulillaah, dengan izin Alloh keadaanku membaik.. makasih yaa atas do'a dan supportnya, teman-teman..

Aku pun memutuskan untuk menginap di kampus H-1 sidang skripsi karena memang masih butuh banyak menggunakan PC di lab TA. Aku minta temani Hani (luv you bebs) untuk menginap berdua. She agreed... Tapi, ternyata malam itu Shufida mau nginep.. akhirnya aku nginep berdua Cupi deh, my nginep-bareng-di-lab-TA mate since 4 months ago.. Aku latihan presentasi deh malam itu... berulang-ulang sampai aku rasa cukup okay..walaupun masih ada rasa super deg-degan karena trauma presentasi mapres (HAHA) dan mengingat dua penguji tersebut sangat WOW.

And the day came....

Dari pagi, banyak yang message aku untuk menyemangati.. banyak juga yang minta maaf karena berhalangan datang.. haha gapapaa... biasaa emang kalo sidang pagi tuh dikit yang datang.

My forever support system: Family

Teman perjuangan yang kalo aku kenapa-kenapa pasti dihubungkan dengan Mapres (Mapres emang se-membuat khoirun down itu haha)

Saat dosen pembimbing sudah mulai hadir di ruangan, aku malah panik karena... OMG seriously gak ada yang nonton?! HAHAHAHA. Duh jadi nyesel banget bilang ke orang-orang "gak usah datang yaa, gue malah malu kalo ditonton". Seriously, guys, the next time I tell this, trust me.. I lie. Aku ini people person baaanget, aku justru semangaat banget kalo banyak yang nonton hahaha.

Akhirnya ada dua pahlawan yang berkata "tenang nid, gue nonton kok!" tiba-tiba. Yup, they are Fuz dan Ariel, teman se-bimbingan. Oh, you both mean a lot to me.. aku gak tau deh kalo aku sendiri nanti gimana he he.

Alhamdulillah presentasi berjalan lancar (walau sempet di-cut di tengah-tengah karena Pak Ibam gak ngerti hahaha).. itu pas di-cut aku udah deg-degan tapi sugesti diri dengan "tenang, nid.. yang waras, nidaa" hahaha.

Masuk sesi menegangkan, sesi tanya jawab.
Bisa dibilang, semua yang aku siapin itu ditanya! Bahkan ada yang di luar konteks penelitian tapi tetap ditanya.. aku jawab dengan mencoba bilang kalo itu di luar konteks penelitian (seperti yang Nando sarankan), tapi tetep aja Bapaknya mau tau gituu jadi harus dijawab.. Menegangkan banget sejujurnya... Banyak banget yang ditanyain, detail bangeeeet, euy... tapi entah kenapa waktu berjalan cepat. Aku dibantai gak yaa? Coba tanya fuz dan ariel haha.

Dari Pak Ibam sendiri, banyak yang ditanyain karena Bapaknya kan computer science dan ini penelitian Information System gitu. It is like he asked me A to Z and it was really cool! Trus Bapaknya juga banyaak nanya tentang objek penelitianku yaitu LAPOR. Nah ini kelemahanku, aku coti banget deh jawabnya L-O-L. Aku gak dalem-dalem banget tau tentang LAPOR, like rasio antara laporan yang ditindaklanjuti dan yang tidak... aku gak tauuuuu.. aku cuma tau tentang LAPOR! dari publikasi mereka ahaha.

Dari Pak Dana, yang ditanyain emang banyak tentang SEM-nya. Tentang model penelitian dan e-government nya juga karena beliau ketua lab E-gov di Fasilkom.. I was super glad because I felt like He was interested. Dan aku menerima kalimat super mengharukan dari beliau. Sebuah kalimat yang rasanya membayar seluruh jerih payah aku selama penelitian..

He said so because my study extends a theory, not just using one. A simple yet beautiful line for me... It means a lot, seriously. Aku ini passionate banget dengan penelitianku, aku belajar banyak dari skripsi ini... skripsi ini aku lakuin bukan cuma sebagai syarat lulus... skripsi ini lah yang bikin aku makin semangat untuk jadi dosen dan peneliti. Aku mau lanjut ke jenjang-jenjang pendidikan yang lebih tinggi... to be a PhD, insya Allah. Dan perkataan Pak Dana ituuuu indaaaaaaaaaaaah baaaaaaaaanget rasanya, walaupun misalnya itu sarkas, tapi tetep biyutiful! :p Aku yakin beliau juga bilang kaya gitu ke banyak orang, siy.. tapi tetep aja itu sangat berarti buatku! :p Hi hi hi lebay banget loo, khoirunnida.

Setelah sesi tanya jawab berakhir, aku diminta keluar untuk menunggu dosen penguji dan pembimbing berdiskusi. Turns out, pas aku keluar, aku yang sidangnya paling lama di sesi itu (1 hours 20 mins maybe). Trus diminta masuk lagi.....

how did it feel? happy of course.. but not so so so happy.. i don't know, i just felt like "oh gue S.Kom? oke". hehehe.. aku malah leibih excited saat ini, ketika aku nulis post ini.

Thank you, Bani, Hani & Intan for the sweets<3 br="">

Maaci, Dila-Viny-Evong, untuk topi (gatau namanya) yang cuwanet inih! Luvv <3 td="">

Thank you, everyone, untuk semua do'a dan supportnya... Aku yakin aku mah gak bisa begini tanpa bantuan Alloh.. Thank youuuu, for the one and only Habibae... i sound so desperate now, right? but idk.. i just feel like you do your best with your life, somewhere in this world. and I do too, of course! I have achieved one of dreams on my dream list, can't wait to check mine and yours together B)

Supaya post ini lebih bermanfaat, aku punya beberapa tips and trick untuk yang mau mempersiapkan sidang skripsi.. a la khoirun:

1. Buat presentasi yang bagus, ya.. Kalo gak jago design, kalian bisa pakai format yang available di situs-situs semacam slidecarnival, atau bahkan minta format ke teman kalian yang memang jago design, hihi. Pokoknya presentasi harus formal dan jelas gitu alurnya... Kalo mau liat punyaku, just contact me...
2. Latihan presentasi berkali-kali. Minimal 10 kali! I suggest you to write script. Script itu berfungsi sebagai guideline kalian menerangkan apa aja, supaya gak bertele-tele dan gak memakan waktu. Note: HARUS TIDUR YA. Gak boleh jadi zombie nanti ngablu loh!
3. Presentasi skripsi itu kan 20-30 menit ya, idealnya maksimal 25 menit. Jadi, kalian harus cut-off hal-hal dari skripsi kalian yang gak harus dimasukin ke presentasi. Jelasin intinya aja, tapi tetep harus keliatan alur pengerjaan penelitian kalian.
4. Pakai baju formal, ya, pastinya.....  put your coolest clothes on. Gak harus beli baru, lho. Pokoknya yang paling bagus. Kalau laki-laki, aku saranin pakai dasi he he.
5. Minta restu ke orang tua, ini penting banget. Ya untuk semua occasion sih emang harus gini, apalagi skripsi yaaa. Telepon/message orang tua kamu sebelum sidang... insya Alloh tenang.
6. Berdoa, berdoa, berdoa. Pokoknya kalian harus waras (hehe).. gak boleh panik. Kalo kata Pak Nizar: yang paling ngerti penelitian kalian adalah kalian sendiri.. jadi gak usah takut!
7. Jangan telat! Datang maksimal 15 menit sebelum presentasi. Kalian harus persiapkan file presentasi dan file skripsi kalian itu.. supaya kalo ditanya udah tau halaman berapa di skripsinya. Jangan sampai telat, ya.. Kalo takut telat, nginep di kampus aja hahaha.. Siapin semua hal, yaa.. ada yang print outline presentasi jg lho.. tapi itu opsional. Aku sih engga, karena kan penguji biasanya baca dokumen skripsi hehe..
8. In every presentation, included this one, attitude! Fokusnya gak usah sama penonton/dosbing (dosbing udah tau kalian kan).. Fokus lah ke dosen penguji. Smile... eye contact juga penting banget. Gak usah eye-contact siy, liat bagian atas mata dosen penguji aja kalo kalian gak mau liat mata dosen penguji! wkwk :p Jangan masukin tangan ke dalam saku.. 
9. Saat sesi tanya jawab, jangan pernah memotong perkataan dosen penguji. Dengarkan pertanyaan mereka dulu dengan baik, baru jawab. Jangan ngotot banget. I know it is a thesis defense, tapi.. ingat.. they have experienced in many researches lho.. Ketika kamu ngerasa kamu benerrr banget eh tapi dosen pengujinya ngotot kamu salah, yo wes... berterimakasihlah atas masukan yang mereka berikan, gitu.. Selain itu, kalian juga harus tau inti dari pertanyaan dosen penguji apa supaya jawaban gak ngablu. 
10. Siapkan kertas dan pensil, catat masukan dari dosen penguji. Biasnya dosen pembimbing juga mencatat, tapi kalian juga harus untuk yang penting-penting agar kalian ngerti. Mencatat masukan ini juga bisa jadi stress-release saat kalian menghadapi pertanyaan-pertanyaan dosen penguji, somehow. I did even act like I wrote something when I didn't, saat gue stress dengar pertanyaan.. hahaha. Tapi, jangan kesibukan mencatat ya.. nggak baaanget. Ohya, kalian bisa juga lho minta tolong teman yang nonton sidang kalian untuk mencatat / rekam pertanyan penguji / .. :)
11. Kalian pokoknya harus menguasai materi presentasi dan materi skripsi kalian se-detail mungkin.
12. Persiapkan pertanyaan-pertanyaan (dan jawabannya) yang kira-kira akan ditanya saat sidang.
13. Kepoin dosen penguji kamu. Lihat background penelitian mereka gimana... Mereka orang yang bagaimana, dll. Caranya? google it yourself, ask seniors, ask dosbing..
14. Kalian harus banget datang di dua jenis sidang: 1) sidang skripsi yang pengujinya sama kayak kamu dan 2) sidang skripsi yang penelitannya mirip dengan kamu. Catat pertanyaan penguji apa aja, jawabnya gimana, catat hal-hal yang kurang dari teman kamu dan yang bisa kalian improve apa aja..
15. Last but not least, foto sama dosen penguji dan dosbing after sidang... ooooh, ku sungguh menyesal tidak foto :'(

Malam ini, gue beresin dokumen-dokumen kuliah yang ada di box file. Walaupun belom semuanya rapi, ada satu hal yang membuat gue malah jadi bengong dan berpikir. Ugh, ini dia nih yang bikin khoirunnida kalo beresin kamar lamaaa banget, apa-apa dipikirin.

Gue menemukan 2 binder file yang amat berarti bagi gue. Pertama, binder file bertuliskan Compfest 2014 IT Business Case yang isinya business (or business-IT) cases dari lomba ataupun pelatihan yang pernah gue ikuti selama kuliah. Man, i found happiness there! Ya, dalam belasan lembar kasus bisnis yang harus dipecahkan itu lah gue bahagia. I am very passionate, really. Cases yang ada dalam binder file itu lah yang menemani gue dari tahun pertama gue kuliah di Fasilkom UI. Sadar gak sadar, it develops khoirunnida to be a better version of her.

Kedua, binder pink yang isinya sertifikat dari lomba-lomba yang gue ikuti. Kebanyakan sertifikatnya sebagai peserta doang, lho... Walaupun begitu, gue tetap senang. Winning is just a bonus for your hardwork. What matters is the journey itself. Seritfikat-sertifikat itu yang jadi saksi bisu betapa khoirunnida sudah sering gagal. Gue inget banget pertama kali gue masuk final itu pas Management Smart Competition dari UNY bersama Syam di tahun 2015. Pas tau Syam masuk final, wah... langsung jingkrak-jingkrak dan gak percaya banget saking senengnya. Hi hi hi...


Ah, betapa waktu berjalan sangat cepat.... gak kerasa sudah mau lulus dari Fasilkom UI agustus ini, insya Allah. Begitu banyak hal yang belum ku capai selama kuliah... Begitu banyak lists yang belum checked.. Begitu banyak hal yang ingin ku pelajari tapi.. ku harus melanjutkan perjalanan.