Incredible Experience (Part One)

08.23.00

in·cred·i·ble
inˈkredəb(ə)l/
adjective
  1. 1.
    impossible to believe.
    "an almost incredible tale of triumph and tragedy"
  2. 2.
    difficult to believe; extraordinary.
    "the noise from the crowd was incredible"

Kebahagiaan yang overload ini harus segera dituliskan agar nantinya bisa diingat-ingat lagi dan buat kita semua bersyukur. Lagian juga karena tepar yang berlebihan, gue nggak masuk kuliah like seharian gitu hahahaha. Jadi, supaya hari Senin ini terasa agak produktif, mari blogging!

Incredible? Siapa sih yang incredible?
Compfest 2014!

Compest  merupakan acara IT terbesar yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia. Acara tergaul, anak fasilkom menurut gue sih harus pernah merasakan ikut kepanitiaan ini. Compfest terdiri dari pre-event, main event, dan kompetisi-kompetisi di dunia IT. Compfest dari tahun ke tahun mengusung tema yang berbeda.

Untuk Compfest 2014 kali ini, temanya adalah IT Empowerment for The Next Chapter of Globalization. Terus, kami punya tagline #IncredibleExperience yang panitianya dijuluki #IncrediGeeks.


source: http://compfest.web.id
I'll tell you how I taste this incredible experience from the very beginning.

Going into a circle of cool people
Yang gue ingat adalah suatu ketika di hari yang cerah, Bani/Polay ngajak gue untuk jadi Person in Charge of Business IT Case Competition-nya Compfest. Nah waktu itu gue kaget dunx, soalnya di tahun sebelumnya kompetisi ini emang gak ada. Tapi setelah diajak gitu, gue juga senang. Why? It is Compfest loh bro! Dan gue emang suka sama bisnis dan IT. Ok, lebih tepatnya bisnis dan bumbu IT dikit kayak remah bawang goreng di Indomie. Dasar anak FE. engga deeeng.

Yaudah setelah diajak gitu, gue tetap harus daftar legally untuk bisa jadi BPH Compfest. Saat itu udah terbentuk Pengurus Inti Compfest. They are Bani-Polay-Fariskhi for Directors, Idham for Competiiton Manager, Badur for Creative Manager, Rizkool for Relation Manager, Arvin for Operational Manager and this sweet little girl Daniya for HRD Manager.

Setelah daftar online, ada sesi interview. Gue diinterview sama polay-bani-fariskhi. Ada Idham juga gak ya dulu? Lupa....... kayaknya sih ada. Pokoknya gue inget gue diinterview pas lagi ngerjain tugas PPW di kampus hari Sabtu, lagi dibantuin Gohan hahaha. 

Nah tiba saatnya pengumuman, then yes, I was in a circle of cool people.
Pas kumpul pertama calon BPH Compfest 2014 (why calon? kan belum bidding hehe), gue amazed gitu liat orang-orangnya keren bingit. siapalah saya ini... haha. Terus pas perkenalan diri ada yang ngeledekin Business IT Case muslimah competition. huft. Yes, saat itu gue emang baru saja selesai menjadi kepala departemen Muslimah Center FUKI Fasilkom.

Nah gue ini ada di Tim Biru, tim Competition dengan manager M. Idham Ramadhan. Di tim ini ada 5 BPH: Brian for Robotic competition yang nanti dinamain Sumo Robot Battle, Ardhan for Gamedev competition yang akhirnya dikasih brand Ignite(Indie game Ignite. yap, rekursif), Adjoy for Appdev competition yang akhirnya punya nama Intel Real Sense Challenge, Gede for Competitive Programming, dan terakhir gue for Business IT Case competition yang nantinya dinamain IT buzz.

I was a little girl among boys with programming skill level: Thor.
Mereka semua coder hahahaha, sedangkan gue? hadeuh, butiran jasjus. Pas rapat sama mereka kayak gangerti apa-apa gitu. Asli. Maafkeun gue yang gaptek ini.

Nah terus, gue diminta untuk cari vice PIC yang dari angkatan bawah, 2013. Gue langsung kepikiran Arsila Gishadia, why? dari seluruh Angklung, dia yang paling gue kenal, dia aktif, easy going, gak ada masalah dengan komunikasi sama orang lain. Orangnya humoris jugaa, terus anak SI ya so pasti Business IT Case ini emang kerjannya banget, Cocok banget laah.

Di saat-saat itu juga lah gue harus belajar memilih. Jadi, gue dilemma gitu mau pure fokus di Compfest atau handle yang lain juga. I chose compfest only finally. Satu-satunya kepanitiaan yang gue ikuti di tahun ke 3 gue.

Bidding!
Nah persiapan bidding ini nih yang super duper challenging. Why? Business IT Case ini belum pernah ada sebelumnya. Jadi ya belum ada dokumen-dokumen dari Compfest tahun lalu yang bisa pelajari, belum ada yang tau alurya gimana, gue emang harus cari tau kesini situ buat build such as competition.

Dulu gue cuma punya instinct this simple untuk alur ngebuat kompetisi ini:
  1. Cari soal
  2. Cari juri
  3. Buat eliminary round
  4. Buat final round
  5. Bagi-bagi hadiah

Is it finally like that? Sebenarnya ya, tapi Work Breakdown Schedule-nya yang banyak. 
Akhirnya, ditemani Idham-Polay-Bani, gue menemui beberapa orang yang emang ahli di masalah ini.
They are:
  • Bu Putu; my favorite lecturer ever! She was happy that finally Fasilkom will have sucha competition. Dapat banyak insight dari beliau like really
  • Kak Fira-Kak Ian: mereka alumni yang emang concern banget sama lomba-lomba kayak gini, sering banget menang, boook.
Untuk bidding, gue memang hanya konsul dengan beliau-beliau. Tapi after bidding, wah banyak banget yang ngebantu, I will tell u later

Bidding pertama adalah biddingnya para Directors alias Project Officer. 
Compfest 2014 mengusung 3 directors sebagai pimpinan tertinggi kepanitiaan. Lumayan kontroversi sih masalah ini. Dan yap, too bad, we failed. Penilaian bidder menunjukan bahwa banyak ketidakmatangan disana-sini. Jdi kita butuh bidding ulang untuk PO alias director gitu. 
Waktu dikasih tau harus bidding ulang sebenarnya gue sedih siy, tapi seneng juga. Karena persiapan gue untuk di-bidding jadi lebih banyak *PEACE*

Akhirnya, tiba waktunya bidding ulang untuk para directors dengn konsep pemimpin tertnggi adalah Fariskhi, alhamdulillah diterima! 
Terus tiba juga saatnya bidding for BPH. Bidding-nya dibagi-bagi per bidang gitu. Nah gue dan tim biru kebagian di R.2402 kalo nggak salah. Yang ga ikut bidding cuma Brian dari Robotic, jadi ditangani sama Idham sang manager.

Yang gue inget dari bidding ini gue ditanya:
  • Yakin lo hadiahnya 10 juta-7 juta-4 juta? Itu gede banget loh
  • Gimana caranya lo dapat soal?
  • Gimana alur persiapan lo dari awal sampe final round?
As a person in marketing and skill level: butiran jasjus,  gue jawabnya pede-pede aja, sih, hahahaha. Grogi juga tapi mencoba pede aja! HEHE. alhamdulillah juga gada kesulitan dalam masalah public speaking jadi selow aja.

Bidding BPH diumumin. Nilai gue: 85,2. hahaha itu lumayan kecil loh dibanding PIC kompetisi yang lain yaudahh tetep semangat ya nggak ;) (dalam hati, miris)

Finding the right people
Yup! Open Recruitment dimulai! Dari awal sebenarnya gue nggak menargetkan orang ini dan itu, I just knew she/he was the one I was looking for. Kayak jodoh gitu. Iya. Iya aja.
Ada lumayan banyak yang daftar, berapa ya? 11 kayaknya.



Alhamdulillah I finally found them!
  • Eva Nur Aprilia; She is my friends in circle haha. Jadi gue tau dia gimana dan I didn't worry to get excited with her. Ohya, dulu dia tuh bilang gak bisa ketemu orang baru, dan guess what... SHE IS THE LIAISON OFFICER OF JUDGES AND SHE PERFECTLY BE IT. Speaking formally with the honoured judges is easy for her. ;)
  • Fadel Muhammad; This young boy is actually a coder. I knew he was good for IT Buzz bcause: who can beat the logic of programmer? We need it like seriously. Dan ya, akhirnya dia jadi orang dengan segudang ide dan logic yang keren, plus orang paling hi-tech se-tim. Lol.
  • Muhammad Gibran; This super talkative boy impressed me with the way he got excited in interview session. Spirit can lead us to goodness, and he had a ton of it! Gue inget banget gue jadi seneng abis wawancara-in bocah ini.  Dia mirip adek sepupu gue btw.
  • Nadia Nabila Ranondatama; Rapi-terstruktur-apik-sabar. I knew she perfectly matched with this IT Buzz. And yep, she was! Masalah dokumen IT buzz? she know how to handle it. Dia itu bagaikan my self in opposite. Gue super gak terstruktur soalnya hahaha.
  • Toni Prabowo; Adek kelas SMA yang nonton gue bidding BPH sebelumnya. Sopan abis, a typically orang jawa banget. Terus pemecah suasana, humoris, supel, good at communicating, etc. Intinya langsung tau dia cocok untuk IT buzz. Dan guess what? Pas final round, dia jadi LO peserta gitu kan, tim yang dia handle bilang: Ini LO paling berdedikasi. Waah iya dong, Toni gitu!
Sengaja nyari cowok yang adek angkatan supaya tidak timbul bibit-bibit yang tidak diinginkan LOL. Constraint umur itu sangat berpengaruh buat gue soalnya.. Kalo ciwi semua entar kayak muslimah center, ya meminimalisasi laah:") 

Nah, di tiap divisi juga ada HRD-nya. Waktu ditanya mau HRD siapa, gue langsung bilang Hani Awaliyah! Udah cocok banget sama Hani soalnya, dia tau gue baper, gue kalo kerja tek tek tek, suka ribet sendiri, suka banyak mintanya dan udah sering ke kosannya di Pondok Bundo yang penjaganya sensi banget itu hahaha. And yes! She finally agreed to be HRD-nya IT Buzz.
Senang!

And yes, with Sila-Eva-Fadel-Gibran-Nab-Toni-Hani, the incredible experience begun.


Tunggu lanjutan cerita gue ini ya, sekarang mau coming back to reality alias ngerjain tugas dan belajar. Ah, masih jadi mahasiswa rupanya gue hahha.


You Might Also Like

0 komentar

Subscribe