Incredible Experience (Part Two)

07.46.00





A man's seen by how he keeps his promises. It's kinda unfair if we do not give the same rule to women.  Yup, promise is a promise for whatever gender you have. So, here I am, writing what I promised: An Incredible Experience part two.

I totally  don't know how to write such as incredible experience. How should I write? by telling you what I and my teams do days to days, or by what works We did, or just randomly write? I am confused and actually a lil bit hangover because I haven't got my lunch and only drink caffeine and only sleep 2 hours in a row days. I definitely look teler.

Ok, let's skip curhat session.

Bidang Komptisi Compfest 2014 punya satu tema yang sama: Gamification! Keren banget kan. Jadi, 5 kompetisi yang Compfest adakan harus memiliki unsur ini. Nah we have a story. ceritanya kota Compfest diserang oleh musuhnya, League of Doom. And it needs superheroes.

  • Competitive Programming; Job Title: Chivalrous Coders. Kota CompFest membutuhkan coders terbaik setelah mendapati pesan ancaman dari League of Doom yang akan menyerang CompFest. Untuk mencari coders terbaik, Turnamen Pemrograman diadakan. Setiap peserta, disebut Chivalrous Coders, harus melalui berbagai quest supaya terpilih coders terbaik yang akan menghadapi serangan dari League of Doom.
  • Indie Game Ignite; Job Title: GameSmith. Penduduk kota CompFest telah di brainwash oleh League of Doom dengan berbagai media sehingga kehidupan penduduk kota CompFest menjadi hampa, monoton dan kehilangan arah hidup. Tugas kalian sebagai GameSmith, mengembalikan imajinasi dan harapan dari penduduk kota CompFest dengan kekuatan kalian melalui karya kalian.
  • Intel® Real Sense™ Challenge; Job Title: Appchemist. Serangan League of Doom pada kota CompFest sebelumnya telat menyisakan banyak korban dan rusaknya berbagai pengaplikasian teknologi pada Kota Compfest. Kota CompFest sangat membutuhkan pemulihan segera! Appchemist Guild memanggil seluruh Appchemist di Kota CompFest yang memiliki kemampuan dan bakat dalam membuat ramuan aplikasi perangkat lunak untuk melakukan gerakan Restorasi Aplikasi Kota CompFest!
  • Sumo Robot Battle; Job Title: SumoBot-Wizard. Kedamaian kota CompFest terusik oleh the League of Doom. Mereka menghancurkan dan menjarah barang-barang berharga warga kota CompFest. Mereka menggunakan robot sumo pada saat melakukan aksinya. Menurut legenda hanya SumoBot-Wizard dan pasukannya yang dapat mengalahkan para perompak tersebut. Kota CompFest pun melakukan sayembara untuk mencari SumoBot-Wizard dan pasukannya. Apakah kalian adalah anggota dari SumoBot-Wizard dan pasukannya yang dapat mengembalikan kedamaian kota CompFest?
  • Business IT Case; Job Title: Super Buzz. Kedamaian kota CompFest sedang terancam oleh the League of Doom, banyak permasalahan IT yang muncul sehingga menganggu kesejahteraan penduduk kota CompFest. Bantulah kami memecahkan permasalahan-permasalahan tersebut! Kami sedang mencari pahlawan yang mempunyai wawasan , pengetahuan, memiliki ketertarikan akan bisnis dan IT, serta dapat berpikir out of the box! Apakah kamu Super Buzz yang dapat membantu kami?


Keren, kan? Keren dong.
Speaking of name, ada suatu hal yang mau gue ungkapkan. Hmmm as a girl who is in love deeply marketing, I think I failed about branding. Sebenarnya dari awal gue ingin branding nama IT Buzz. Why IT Buzz? I don't know, I just feel it sounds cool. Tapi, saat gue ngetik tulisan ini sekarang gue malah ketawa. WHY? WHY IT BUZZ? hahahhaa. Yup, dalam masalah pemilihan brand yang ini, gue emang selfish sih, like... I think it is good and because I think it is good then it must be good.
Nah, gagalnya tuh karena gak konsisten manggil kompetisi ini. Kadang IT Buzz, kadang Business IT Case, dan bahkan di final round malah jadi IT Business Case.

Apalah arti sebuah nama? 
As a maketer in the making, I believe it means a lot. Note untuk tahun depan sih hehehe. Sorry for my mistake about this.

Terus, untuk branding peserta dengan panggilan SuperBuzz, awaraness-nya lebih tinggi dibanding nama IT Buzz itu sendiri kayaknya. Nah pemilihan kata SuperBuzz ini ada ceritanya tapi panjang deh, intinya awlnya mikir: Buzz-man, Buzz Light Year, Buzz kuning *garing*. Yaudah ketemu deh nama SuperBuzz. Udah gitu aja lupa juga gimana soalnya.

Tema 'Gamification' itu sangat berpengaruh terhadap alur lomba IT Buzz. Untuk kalian yang ikut jadi peserta IT Buzz (emang ada ya yang baca blog gue?), kalian pasti tau gimana. Untuk yang belum tau, gue kasih tau deh.

Jadi, di eliminary round itu perserta diharuskan mengerjakan 2 cases dalam waktu 1 bulan. Terserah pembagiannya gimana, mau 2 minggu untuk case pertama  terus 2 minggu untuk case kedua, atau bahkan 29 hari untuk case pertama dan 1 hari untuk case kedua. Yang penting, case kedua hanya dapat dilihat jika peserta sudah upload solusi untuk case pertama. They only can submit once for each case, anyway.

Sistem kayak gitu dibuat oleh my super team yang super duper genius and full ideas *tring*. Again, tanpa kalian, gue hanyalah ciwi fasilkom dengan kadar FE 95%. Nah dengan sistem kayak gitu, peserta diharapkan bisa mengatur waktu dan ngerasa challenged, it is a part of game kan hehehehe. Thank you for Bobby and IT Development division of Compfest for making such as system too! :-D

Terus,

how can we create a differentiation between IT Buzz and any other business case competition? How can we create the value of gamification to such as competition?

The answer is,
Compfest has main event, collaborate with it!
Untuk info lebih jelas tentang hal ini, akan dibicarakan ketika gue nulis tentang final round nanti ya hehehe.

Nah udah deh tuh cerita mengenai "gamification"-nya competition. Seluruh konsep kami di atas itu dibicarakan kepada our honorable Dosen Pembimbing, Pak Rifki Shihab. And also our beloved Kakak Pembimbing, Kak Imanuel Sukrisna.


Compfest 2014 Compeition Trailer
Thanks to bidang Creative! ;)


Pembuatan konsep kayak gitu sebenarnya berjalan paralel dengan persiapan yang lainnya. Like I mentioned in Incredible Experience (Part One), ada beberapa hal yang harus dikerjakan oleh IT Buzz team.

  • Cari soal
  • Cari juri
  • Buat eliminary round
  • Buat final round
  • Bagi-bagi hadiah

Inget ya, kerjaannya itu belum di-breakdown. Aslinya, banyak banget. Sebanyak sweet moments happened between Inuyasha and Kagome.
So, to maximize our perfomance in a numbered of days, gue memutuskan untuk membagi IT Buzz team menjadi beberapa sub team. Hal ini bertujuan agar bisa kerja paralel dan masing-masing kerjaan hasilnya oke, kami juga berusaha agar those sub-teams tetep tau keadaan satu sama lain dan saling bantu brainstorming. Eksekusi tetap diwajibkan pada sub-team masing-masing.

Yup, we have 3 sub-teams. They are:

  • Bani-buzz: responsible to find cases. Terdiri dari Sila-Gibran-Fadel
  • Fariskhi-Buzz: focus on collaborating with IT Development division and anything related to data & document. Isinya: Nabila.
  • Polay-Buzz: focus on finding the judges! Terdiri dari Eva dan Toni.
Kalo Hani? Hani lebih sering gabung ke Fariskhi-buzz. Hani super baik karena mau bantu masalah teknikal IT Buzz padahal kan HRD sebenernya cuma mantau doang huhu love Hani.
Fadel juga sebenarnya masuk ke Fariskhi-Buzz karena dia paling hi-tech. Tapi, finding cases ain't easy and more human resource needed jadi dia dipindahin, deh. Pembagian orangnya juga nggak asal-asalan loh, They chose it and I knew what they're best at;)

Mungkin ada yang penasaran kenapa nama sub-team nya aneh?
Itu diambil dari nama ketiga directors Compfest and really represents them. Salah satu director Compest yang namanya Bani kan punya username twitter @Banibuzz, jadi kita pake aja deh nama itu. LOL. Sebenernya lagi-lagi masalah nama-nama yang crazy adalah buah pikiran pribadi gue.

wish I won't be that selfish to name my future son Dida/Qamra.

Bani-buzz untuk cari soal karena emang bani itu really anak kompetisi. Fariskhi-buzz berhubungan dengan IT Development karena dia memang hi-tech, kalo Polay-Buzz tentang juri karena dia yang communication skill-nya really high.


Cari Soal
What? Cari Soal? Cari dimana? Di hatiku. Pft,
It's a privacy to tell about this. Intinya, makasih banyak buat our Dosen Pembimbing dan Kakak Pembimbing yang udah bener-bener jadi our steering committee. IT Buzz team juga keren banget loh, fast learner abis like really. They had no clue, once I told, beuhhh larinya lebih cepet dibanding gue. Salut, Banibuzz!

Cari Juri
Di awal kami udah nge-list nama siapa aja yang bakalan jadi juri IT Buzz, of coure dibantu sama Pak Rifki juga. Mulai deh tuh e-mail sana, e-mail sini. Kepo linkedIn itu dan ini, sampe nyari ke database alumni Fasilkom. Ditolak berapa kali ya? satu kali, dua kali, hmmm more than ten times. Tapi tim Polaybuzz nggak putus asa. Selalu rajin mantengin e-mail IT Buzz, kirim Term of Reference. Cari nama lagi, cari kontaknya lagi. Terusss begitu. Udah kebal di-PHP-in calon juri hahahahha.
Yang paling kocak, pernah mau nge-approach suatu nama yang really wow, e-mail ga dibalas, SMS enggak. Nah si calon juri ini punya anak yang artis gitu, mahasiswi di UI. Eh kepikiran apa kami SMS manager anak-nya calon juri aja ya? Hahahaha segitunya, siy. Yang challenging dari bagian ini juga adalah pemilihan kata untuk approach juri. Tim Polaybuzz udah jago banget dey ;)


Buat Eliminary Round
 Dulu, banyak yang bilang, "25 team yang daftar ke kalian aja itu udah keren banget". Dan alhamdulillah berkat bantuan Online Marketing & Offline Marketing division, yang daftar IT Buzz secara online berjumlah 161 team (including Tim Hani, username dummy buat IT Buzz committee hahahaha). Dari 161 team itu yang bayar dan otomatis ikut eliminary round hanya 61 teams. It is really a big number!

Di persiapan eliminary round, yang paling gue inget adalah Online Briefing. Jadi semacam tech-meet virtual gitu, kami pake Titanpad Thanks to Sila yang udah kasih tau ada website kayak gini hehehe. Padahal awalnya mau pake google hang out, tapi gajadi.

Jadi IT Buzz team itu kumpul rame-rame jam 7-an di Ruang BEM Fasilkom. Waktu itu gue baru pulang magang dari Badr Interactive, langsung caw ke UI. Lumayan letih tapi setelah datang.... kita full team! Langsung semangat. Gibran juga pulang magang dari Kelapa Gading, dia naik taxi kalo ga salah. Ngebela-belain banget, terharu...



Online Briefing berjalan lumayan lancar dan lumayan rieuh. Lancar karena kita semua bawa laptop, saat di laptop gue koneksi putus, gue langsung ganti pake laptop Sila atau siapapun yang available. Lancar karena kalo gue gatau mau jawab apa ke peserta, IT Buzz team kasih tau gue harus jawab kayak gimana. Lancar karena pesertanya baik-baik dan bisa diatur hihi walaupun gue kaku banget kata-katanya. Maaf ya guys, kan formal gitu ceritanya :P

Kenapa ribet? karena ada Khoirunnida, a 20 years old with panic issues.
IT Buzz team sampe bilang "NID JANGAN PANIK NID" di saat gue udah going crazy padahal masalahnya hanya.... warna username nya peserta sama gitu. Huft. Overall, lancar alhamdulillah ;)


Selain Online Briefing, yang paling gue inget juga pas deadline submission. Jadi kan kita harus download submission peserta, terus dikirim ke judges kan. Nah, masalahnya adalah, ternyata submission satu grup aja ratusan MegaByte, dan saat itu hotspot UI lagi jelek parah. Dalam hal ini yang dirugikan adalah Toni, maafkeun ya diteror mulu sama gue. Sebenarnya itu juga karena di H-1 deadline submission, IT Buzz malah main ke Dufan, Ancol. Hahahaha di saat harusnya siap-siap malah main, gapapah. gapapah.



Buat Final Round & Bagi-bagi Hadiah
I'll tell you later ;)


Dalam beberapa bulan kebersamaan dengan IT Buzz, kami punya some things to notice yang ketje

  • I am a kinda otoriter or diktator PIC, bellieve me. No one is allowed to talk unless I allow them to, hahahahahaha sebenernya ini kocak sih. Becandaannya Toni banget. It comes di minggu terakir menuju final round
  • #ITbaperCase adalah slogan kami. Tercipta di H-1 final round saat ingin gladi resik di Hotel Santika Depok. Baper adalah Bawa Perasaan, a word like sensitive gitu hehehe.
  • Kami punya monthly agenda untuk makan di luar tiap bulan sambil rapat ;) Hedonism is hedonism. #RIPwallet
  • IT Buzz udah team building ke Dufan featuring Adkesma BEM Fasilkom!
  • IT Buzz team belum dapat Redvelvet cupcakes dari PIC-nya karena PIC nya sibuk gitu gapunya waktu buat bikin kue, eh sekalinya bikin, IT buzz team pada nggada yaudah deh abis dimakanin temen-temennya PIC. huft. Toni always reminds me about this. Thx anyway
  • Kadang kalo ngumpul kita malah ngomongin masalah kaderisasi suatu partai. Akibat ada anak Kastrat BEM Fasilkom (Gibran) dan kader-nya langsung sih (Fadel). LOL. I am not loh ya.
  • IT Buzz udah sabar dibilang hedon, apalagi menjelang final round. Maaf yah Finance kalo kami hedon hehehehe. Tapi lebih parahnya sih pas final round, kata hedon berubah jadi kapitalis. Please, I don't even know what capitalism is :P
  • Hani always provides us with foods! LOVE HANI BANGET.



Our monthly agendas:


KFC Lenteng Agung: Finding the cases
Jadi, awalnya mau meeting di Strawberry Cafe gituu sambil sok-sok an team building part One. Janjiannya kan jam 10 ya, eh ada yang ngaret gitu (re: GUE), nah terus siapaa gitu bilang kalo Strawberry Cafe bukanya baru jam 12 siang. Yaudah deh cari tempat yang deket dari situ, KFC Lenteng Agung. As a KFC ambassador, I love this place of course hehehe. Yang dibicarain di situ adalah finding cases for eliminary round.



Milan Pizzeria Cafe



Gatau siy waktu itu lagi ngebahas apa, lupa banget. Kalo ga salah kita ketemuan di Milan Pizzeria Cafe, Margonda, di H-1 Ramadhan. Nida said IT Buzz nggak bukber karena we should maximize our ibadah in ramadhan month hehee and bukber is not really that benefical. Nggak full team disini, kurang Sila dan Fadel.



Dunia Fantasi, Ancol





Team building-nya IT Buzz featuring adkesma BEM Fasilkom UI. Thanks to Hani as Event Organizer yang akhirnya gak main bareng IT Buzz :')
Kurang Eva karena dia lagi sakit huhuhu sedih. Seneng banget deh main ke Dufan, sepi banget beneran deh! Kami naik banyaak banget wahana, kecuali Fadel yang mabokan huft. Nabila paling suka pas ke Ice Age karena dia suka sama si tupai itu hahaha siapa ya namanya? Dan akhirnya gue naik kicir-kicir, cuma sekali :( padahal kalo kesana bisa 4 kali naik kicir-kicir. Ada wahana baru namanya Ice Age world, parah keren banget! Ngantrinya sih setahuuun tapi.... really worth it. Berasa bocah hehe. Terus di sana ditraktir Gibran makan McD karena dia nerima gaji internship-nya, yoo hoo.



Richeese Factory!



Makan bareng disini saat survey ke Hotel Santika, H-2 minggu final round. Excited gitu karena ngeliat hotelnya keren. Terus ngeliat ada gym, ada kolam renang. I thought I would have a holiday when final round happens, eh taunya......... tidur aja sulit hehehe.
Ohya itu pertama kali gue nyobain spicy wing-nya richeese factory dan ternyata enak :") :") Disini kurang Sila.. huhuu.



Okay, enough for Part Two-nya, ya! Maaf nggak terstruktur hehehehe.
I'll tell you later how final round goes really cool with IT Buzz team plus finalists (3K Consulting, 3V Consulting, Baskarry, Businessman, Euphoria, Tim Senator)

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe