Zahra is Now Hospitalized

04.01.00


Gue baru pulang dari klinik hewan di Kelapa Dua Wetan, sekitaran Arundina Cibubur. Akhirnya gue bawa Zahra (kucing gue) berobat...... Gue bawa Zahra ke sana pake kandang portable pinjaman Depe. Alhamdulillaah.

Kata dokter, Zahra kena Klamidiosis, semacam protozoa jahat yang hidup di badannya. It makes him pilek kaya kena flu biasa, dan membuat matanya belekan juga. Zahra gak pernah di vaksin seumur hidupnya, ya iyalaah... zahra basically hanya kucing kampung yang lucu dan menggemaskan, ended up main dan stay di rumah gue. Tapi, gue jadi sedih. Ternyata selama ini gue kurang memerhatikan Zahra. Insya Alloh, Zahra akan aku vaksin nanti. Di satu sisi, gue sebenarnya miris banget. Banyak manusia dan kucing maupun binatang lain yang juga kelaparan (even worse), apakah tindakan gue ke Zahra ini termasuk dzholim kepada mereka yang lain itu? Ya Alloh, semoga Alloh ampuni nida atas segala kedzholiman diri ini. Sungguh, kalo aku bisa, aku akan tolong semua orang Ya Alloh T_T

Pas Zahra gue masukin kandang dan gue ajak ke dokter, dia berontak dan meow meow merintih. SEDIH PAKE BANGET. It is like hati gue teriris-iris dengarnya. Tapi, nida cuma bisa berdo'a sama Alloh. Alloh lah yang bisa membolak-balikan hati makhluknya, termasuk Zahra. Alhamdulillah Zahra diam aja abis itu.

Pas sampe di tempat, dokter menerangkan banyak hal. Gue yang selama ini cuma tau kasih makan Zahra aja, ternyata banyak banget hal yang gak gue tau tentang kucing. Sedih. Sampe dokter bilang, "kalau mau ngerawat kucing, jangan setengah-setengah". DEG!!! Dokter menyarankan Zahra untuk dirawat di klinik itu, sekitar 3 hari. Setelah konsultasi sama ibu gue, yaudah gue setuju Zahra dirawat. Selain itu, dokter juga menyarankan zahra untuk........................................ dikebiri. IYA, ZAHRA ADALAH KUCING LAKIK. hehe. Untuk masalah yang satu ini, gue langsung shocked sih. Like, okay dokter beralasan itu biar membuat Zahra stay di rumah aja, gak contact sama kucing lain, dan mengurangi jumlah populasi kucing terlantar kedepannya.
Tapi, menurut pandangan hak asasi kucing, gue merasa itu nggak adil. Zahra sangat teramat berhak kawin dan memiliki keturunan agar kelak dapat membuat dinasti kucing yang islami (semua hewan menyembah Alloh sih hehe) #BEBASNID

Yaa, untuk yang satu itu... gue ngga setuju. Ku akan membiarkan Zahra bebas kawin dengan siapa saja yang ia mau asal sehat. Tapi tidak dengan mas-mas PhD. awas lo, mas! #gilak


Pas Zahra dimasukin di ruang perawatan, wahhhh hati gue hancur berkeping-keping sih. Gue ga pernah ninggalin dia begini. Biasanya satu rumah.... Ya Alloh sedih parah pake banget banget banget. Ngerasa dzholim pake banget. Takut Zahra stress, dan sebagainya.
Pas ninggalin dia pun gue gak sanggup sebenarnya.... tapi gue harus kuat!

Eh, pas sampe rumah.... yang ada nangis bombay gak berhenti-berhenti. Sedih banget. Kangen Zahra..... Ibu gakuaaat tanpa Zahra, nak! hiks.
Gue jadi membayangkan gimana perasaan Ibu gue yang terpaksa harus merelakan iyus (adek gue) untuk dirawat di rumah sakit pasca kelahirannya, sedangkan ibu gue pulang. Tiap hari selama beberapa hari selalu jenguk dan susuin adek gue. Masya Alloh, betapa kuat ibu gue.

Today I learn something,
Today I learn that I am not emotionally strong enough to be a mom. Kayanya gue beneran bisa nangis-nangis kalo anak gue sakit, deh. Parah sih, kenapa gue lemah banget begini ya?! Cengeng level 1000 banget lho gak ngerti lagi.
Today I learn that before loving and taking care of someone, you must first gain knowledge about how to do that :")
Today I also learn that semua yang gue miliki hanyalah titipan Alloh. Semuanya. Badan ini, harta, tahta, orang tua, bahkan Zahra. Zahra hanyalah titipan Alloh yang diberikan ke gue. Someday, when Alloh takes him, khoirun harus kuat dan mengimani qadr of Allah.
Semuanya titipan Alloh, termasuk mas-mas PhD dan anak gue nantinya. Semoga khoirun tidak jadi manusia yang  attached sama titipan Alloh. Mencintai booleh, malah harus. Tapi juga harus sadar bahwa ini bukan punya khoirun.

Tolong do'akan Zahra untuk cepat sembuh dan kembali seperti sedia kala :)

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe