Kotak nasi

11.31.00


Sudah tepat seminggu pikiran gue dihantui oleh kotak nasi. Sebenarnya yang salah bukan kotak nasi, tapi overreaction gue terhadap kotak nasi. Semuanya jadi terlihat runyam, menurut pandangan gue. Tiap hari juga gue nanya ke  teman, "eh sebenarnya dia marah nggak sih?" dan pertanyaan gue pasti dijawab dengan:

"gatau"
"au ah! itu mulu yang ditanyain"
"engga marah kali dia, lo aja yang lebay"
"dia takut lah sama lo, lo nya overreact gitu."
"makanya gak usah aneh-aneh!"

Kenapa, ya...
Gue tuh beneran gak bisa banget yang namanya didiemin sama orang, siapapun itu. Kalo gue udah ngerasa teman baik, kalo didiemin tuh gue pasti ngiranya si orang itu marah sama gue :'( :'( Kemudian akan berlanjut dengan gue meneror hari-harinya untuk make sure bahwa dia baik-baik saja dan perteman masih terus berlanjut. (WHICH ACTUALLY MAKE PEOPLE TERRORIZED AND THEN SCARED TO ME LOL)

Tapi, udah seminggu gue didiemin. A DAMN WEEK!!! Gue biasanya didiemin sehari aja sama temen gue bisa langsung panik-panik gila. Ini seminggu, bruh...........................................
Gue cuma takut pertemanan ini jadi renggang kedepannya.

Huhu bisa gak sih jadi biasa aja? :'(

Bagi teman-teman gue, yang salah adalah gue. Menurut mereka, I shouldn't give sekotak nasi to that person. Tapi, menurut gue................ it is just a way to express kindness to saudara seiman, to a friend. Just wanna reply someone's kindness to me. There is nothing bad with it, ya kan???! Huhuhu capek disalahin muluuuu.

Aku kan sudah minta maaf.... kenapa gak dimaafin juga T____T
I am so mentally exhausted just by thinking over that kotak nasi in this WHOLE WEEK.
Semoga ajaaa hari ini atau besok gue mendapat kejelasan tentang ini semua TvT


Sekian.

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe