Post interview process

01.14.00



Punishment:

Satu kebodohan khoirunnida di minggu ini. Just had an english interview dalam rangka pemilihan mapres fasilkom. Ada banyak kesalahan dari ini semua:

SATU, Si bodoh khoirunnida berani-beraninya loh daftar mapres fakultas. NGGAK-TAU-DIRI.

DUA, Seperti biasa, dia kalo lagi grogi itu bisa lebih bodoh dari apapun di dunia ini. Sebodoh itu. Kehilangan semua vocab bahasa inggris. Gak bisa ngapa-ngapain. 

Gak tau lagi harus ngerasa gimana.
I just ruined the biggest dream of mine. A dream that I've been wanting since 4 years ago.
Gue ancurin gitu aja dengan semua kebodohan dari diri sendiri.

Reward:

Alhamdulillaah telah selesai menjalani interview. You already did your best, nidi. Gapapa kok walaupun jelek gitu tadi semua argumennya, lo udah menerima tantangan dari diri lo sendiri. 
Nid, banyak lho orang yang jauuuh lebih pintar dari lo, tapi mereka gak memilih untuk berjuang kaya lo gini. Nida, dengerin kata-kata gue, apa yang lo tulis di buku mimpi lo itu tetep berharga, loh. Dengan mimpi itu,  lo selama ini malah jadi semangat untuk berprestasi, bukan? I

Khoirun, khoirun harus jadi orang beriman! Orang yang ikhlaas dengan semua hal yang udah terjadi, dan memasrahkan semuanya sama Alloh. Iya, khoirun pasti mikirnya ikhtiarnya belom kenceng. Tapi, you already did your best, kok. You did.

Bukannya khoirun sendiri yang pernah berdo'a, jika titel itu justru akan membuat khoirun jauh dari Alloh dan lupa diri, maka sebaiknya Alloh menjauhkan khoirun darinya. 
Khoirun, ingat niat kamu apa pas pertama kali daftar ini..... 
Pokoknya mah, apa yang ditakdirkan Alloh nanti harus diimani sebagai suatu hal yang terbaik buat diri khoirun. 

Afterall, it's the journey that counts.

Semangaaaat, ibu kuciiiing<3 div="">
I loooove you. Kisss.

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe